Serat Sastra Jendrahayuningrat Pangruwating Diyu

Artinya suatu ilmu pengetahuan tentang bagaimana cara untuk hidup sempurna serta harmonis di dalam kehidupan yang fana ini dan dijauhkan dari sifat sifat buruk di sini kita gambarkan dengan Diyu atau raksasa, untuk menuju ke kehidupan yang sempurna serta harmonis di dalam kehidupan ini kita harus mengetahui memperlajari menghayati mempratekan jalannya yaitu :

Serat 

artinya surat surat yang ada di dalam semua kitab kitab suci baik itu dari kitab alam semesta maupun di dalam kitab suci agama agama yang kita anut ini 

Sastra 

artinya aksara aksara tulisan tulisan petunjuk petunjuk wejangan wejangan yang ada di dalam serat atau kitab tersebut untuk kita pahami isinya serta hakekatnya 

Jendrahayuningrat

artinya kebahagiaan untuk menuju keselamatan karahayon di seluruh kehidupan yang ada di dalam dunia ini 

Pangruwating Diyu

artinya untuk menghilangkan memusnahkan dari sifat sifat buruk diyu atau raksasa atau nafsu yang ada di dalam diri kita sendiri 

Itulah arti dari pada Serat Sastra Jendrahayuningrat Pangruwating Diyu untuk kita pahami dan dimengerti untuk kehidupan kita selanjutnya. Makanya cerita wayang di  balik Serat Sastra Jendrahayuningrat Pangruwating Diyu kaum raksasa (jin) Alengka di sini yang di wakilkan Dewi Sukaesih minta diterangkan oleh Resi Wisrawa untuk dijabarkan isi dan hakekatnya Serat Sastra Jendrahayuningrat Pangruwating Diyu karena tidak kuat dengan wejangan wejangan yang dijabarkan Resi Wisrawa maka timbullah rasa birahi keduanya saling jatuh cinta satu sama lainnya dan terakhir akan menimbulkan malapetaka pada akhir kemudian. 

Kesimpulan dari uraian di atas adalah semua ilmu ilmu rahasia Tuhan yang kita dapatkan dari laku spiritualitas harus kita gunakan sabaik baiknya untuk umat di dalam kehidupan ini bukan untuk kepentingan mengumbar hawa nafsu belaka akibatnya akan menyeret kita ke jurang kenistaan kedurhakaan keangkara murkaan yang telah di gambarkan oleh Rahwana, Kumba Karna, Sarpa Kenaka putra putri Resi Wisrawa dan Dewi Sukaesih

Jalannya Muksha (Mati Sempurna)

Untuk menuju ke muksha atau wafat dengan sempurna kita harus mengetahui jalannya yaitu dengan kita memperbanyak ibadah kepadaNya terutama ibadah :

Pulang Untuk Akhirat Selamanya Abadi (PUASA)

Karena apa karena ibadah puasa itulah kita sudah dihapus dari semua dosa dosa kita yang masa lalu yang kita perbuat selama hidup di dunia ini sehingga kita merasa berdosa selama ini untuk itulah dengan kita sering melakukan ibadah puasa maka kita sudah mengetahui jalan menuju ke alam :

Akhirat Lebih Luhur Abadi Hidupnya (ALLAH)

Tujuan Untuk Hidup Akhirat Nantinya (TUHAN) 

Luhur Abadi Nan Ghaib Indah Tersembunyi (LANGIT) 

Hanya Akhiratlah Masuk Pada Akhirnya (HAMPA) 

Akhirat Ada Di......

Alam Kemudian Hidup Inginkan Rahmadnya Abadi Terindah (AKHIRAT) itu juga terdapat di kalimat atau kata kata yang ada pada

Dengan Engkau Wujudnya Akhirat (DEWA)
Tujuan Untuk Hidup Akhirat Nantinya (TUHAN)
Akhirat Lebih Luhur Abadi Hidupnya (ALLAH)
Langsung Akhirat Nan Ghaib Ia Tersembunyi (LANGIT)
Dapatkan Uang Nanti Inginkan Akhirat (DUNIA)
Menuntun Anda Langsung Abadi Inilah Ke Akhirat Terindah (MALAIKAT)
Hanya Akhiratlah Masuk Pada Akhirnya (HAMPA)
Pulang Untuk Akhirat Selamanya Abadi (PUASA)
Dan lain lainnya

Makanya mumpung kita masih diberikan
Hanya Ingin Dapatkan Uang Pahala (HIDUP) ini dipergunakan untuk mencari pahala untuk bekal kita
Pulang Untuk Akhirat Selamanya Abadi (PUASA) dengan
Tujuan Untuk Hidup Akhirat Nantinya (TUHAN) di alam
Akhirat Lebih Luhur Abadi Hidupnya (ALLAH) bersamaan Dengan Engkau Wujudnya Akhirat (DEWA)

Rukun Agama Dan Artinya

Di setiap agama agama yang ada di dalam dunia ini terdapat rukun atau peraturan yang harus di taati dan dipatuhi oleh seluruh umat umatnya atau penganutnya adapun rukun atau peraturan peraturan dan artinya adalah sebagai berikut

Pengakuan
Artinya kita yang sebagai umat atau penganutnya harus mengakui adanya kekuasaan yang mahabesar disini kita namakan Sang Mahakuasa atau Sang Pencipta alam semesta yang telah menciptakan alam semesta berikut makhluk makhlukNya serta seisinya setelah itu kita juga harus mengakui adanya reinskarnasiNya atau utusanNya baik itu para dewa, malaikat, brahmana, resi, wiku, nabi, rasul, ulama yang telah menuntun dan mengarah atau membimbing kita dari jalan yang gelap gulita ke jalan yang terang benderang sehingga kita tidak salah jalan di dalam mengarungi bahtera kehidupan kita di dunia ini

Permohonan 
Setelah kita mengakui adanya kekuasaan yang Mahabesar beserta para reinskarnasiNya atau utusanNya kita dianjurkan untuk melakukan bermohon atau bersembahyang kepada Yang Mahakuasa artinya memanjatkan atau memohon, doa doa, puji pujian, sholat 5 waktu, serta bersemedi di setiap harinya untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan di dalam segala kehidupan di dunia ini

Berpuasa
Di dalam melakukan atau melaksanakan permohonan atau  bersembahyangan kepada Yang Mahakuasa belumlah berhasil tanpa di imbangi dengan melakukan ibadah puasa karena dengan kita sering melakukan ibadah puasa setiap permohonan atau bersembahyangan kita akan terkabulkan artinya, Pemilik Uang Akhirat Selamanya Abadi (PUASA) atau PUnyanya yg kuASA di sini semua rezeki rezeki dana dana kedudukan kedudukan jodoh jodoh harus di mohonkan atau  sembahyangi dengan melakukan ibadah puasa tersebut untuk mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan kita di dalam kehidupan ini

Bersedekah
Setelah kita telah melakukan ibadah puasa kepada Yang Mahakuasa dan berhasil di dalam segala hal baik itu rezeki rezeki dana dana kedudukan kedudukan dll dan mampu dalam segala hal maka segeralah untuk bersedekah, berdana, berzakat kepada rakyat jelata atau masyarakat miskin yang belum mapan di dalam kehidupannya sehingga mereka akan tertolong oleh bantuan sedekah kita

Berziarah
Setelah kita mampu di dalam segala hal baik itu dibidang materi maupun dibidang bathiniah maka dianjurkan untuk melakukan berziarah atau berkunjung ke tempat tempat suci peninggalan para reinskarnasiNya atau para utusanNya atau para brahmana resi wiku nabi rasul ulama, untuk mengambil suri tauladan mereka supaya menambah kekuatan dan keyakinan keimanan kita di alam dunia dan akhirat nanti

Tri Sula Weda Dan Artinya

Tri Sula Weda sejatinya bukanlah senjata yang diperkirakan orang selama ini akan tetapi merupakan wejangan wejangan atau nasehat nasehat atau ajaran ajaran tentang
Tri = tiga, Sula = sila, Weda = Tahu
Artinya tiga sila (dasar) pengetahuan (ilmu) yang harus di ketahui oleh kita kita ini

Adapun Tri Sula Weda pertama terletak pada
Roh suci atau nyawa kita
Sukma atau angan angan atau bayangan kita
Raga atau badan atau wujud kita
Adapun Tri Sula Weda kedua terletak pada
Harus jujur segala ucapan bicara kita
Harus benar semua segala tingkah laku kita
Harus lurus lempeng semua segala jalannya atau pandangan hidup kita
Adapun Tri Sula Weda ketiga terletak pada
Keadaan yang kemarin atau terdahulu sebagai pelajaran atau cerminan hidup untuk diperbaiki oleh kita
Keadaan sekarang atau kini yang harus kita jalanni dengan semaksimal mungkin
Keadaan lusa atau besok hari yang harus kita rancang atau rencanakan untuk kehidupan kita selanjutnya

Itulah arti dari pada senjata Tri Sula Weda yang dimaksud oleh para leluhur kita terdahulu

Kelemahan Manusia

Ilmu Tidak Bisa Hilang Dari Diri Kita

Ilmu ilmu yang kita miliki miliki itu baik itu ilmu pengetahuan, agama, ilmu putih atau ilmu hitam dan lain lain tidak akan bekalan bisa hilang dari diri kita ini selagi kita masih diberikan kehidupan oleh Yang Mahahidup karena apa? Karena setiap ilmu itu adalah hapalan hapalan atau memory memory atau rekaman rekaman pelajaran ilmu yang diberikan dari seorang guru atau dukun atau ulama yang masuk ke dalam diri kita dan menyatu serrta hapal di luar kepala kita sampai akhir hayat kita

Untuk itulah kita mengira bahwasanya semua ilmu bisa hilang dari diri kita dengan bantuan orang orang yang berilmu juga itu tidak mungkin bisa hilang dari diri kita ini yang hilang itu hanyalah isian isianya saja seperti benda benda logam, batu batu berlian, dll tetapi amalan amalan atau hapalan hapalan ilmunya tidak akan hilang apabila kita masih teringat ingat terus akan semua amalan amalan atau hapalan hapalan ilmunya yang masih kita miliki 

Wahyu Sri Mahkota Rama

Sejatinya wahyu Sri Mahkota Rama itu bukanlah ilmu atau pusaka yang di perkirakan orang banyak akan tetapi cuma suatu wejangan wejangan atau nasehat nasehat atau kalau di dalam agama yang kita anut berupa firman firman (FIRasat iMAN) Yang Mahakuasa kepada hamba hambaNya yang taat dan patuh menjalankan semua perintah perintahNya sesuatu dengan kemampuan kita, untuk itulah Yang Mahakuasa melalui para reinskarnasiNya atau para utusanNya memberikan semua firman firman, wejangan wejangan kepada hamba hambaNya supaya menjadi hamba atau pemimpin yang bersifat jujur ucapannya, benar tingkah lakunya, lurus pandangannya yang sesuai dengan ajaran delapan unsur alam:

Bumi

Artinya buat untuk ditanami semua hasil bumi seperti hasil pertanian perkebunan perhutanan dan pertambangan untuk kita pergunakan kemaslahatan atau kemakmuran hamba/rakyatnya

Awan

Artinya mendung selain sebagai pelindung dari teriknya matahari awan juga membawa air untuk menyirammi bumi yang kering kerontang menjadi subur kembali sehingga bumi menjadi makmur untuk hamba/rakyatnya 

Air

Artinya selain untuk pengairan semua pertanian perkebunan perhutanan untuk kesuburan air juga sebagai sarana peternakan perikanan juga sebagai sarana pembangkit listrik tenaga air untuk kesejahteraan hamba/rakyatnya 

Api

Artinya selain sebagai obor penerangan diwaktu malam gelap gulita api juga sebagai sarana untuk memasak segala macam pertanian perkebunan peternakan perhutanan pertambangan untuk kesejahteraan hamba/rakyatnya

Udara

Artinya selain sebagai sarana pernapasan semua makhluk hidup udara juga sebagai sarana alat komunikasi transportasi juga sebagai sarana pembangkit listrik untuk kesejahteraan hamba/rakyatnya

Matahari 

Artinya selain sebagai sarana menandakan waktu di setiap harinya matahari juga bisa digunakan untuk pembangkit listrik tenaga surya untuk kesejahteraan hamba/rayatnya

Bulan 

Artinya selain sebagai penerang di malam hari yang gelap gulita bulan juga sebagai sarana menandakan waktu bulan di setiap tahunnya untuk mengevaluasi hasil dari kerja hamba/rakyatnya

Bintang 

Artinya sebagai sarana arah navigasi atau kompas bintang juga bintang juga sebagai sarana untuk meramal bintang keberuntungan zodiak bagi hamba/rakyatnya

Sehingga kita yang sebagai pemimpin harus melayani dan menyediakan seluruh kebutuhan kebutuhan hamba/rakyatnya tanpa pamrih imbalan apapun dengan ikhlas lahir batin

Para Hewanpun Berpuasa Juga

Berpuasa itu bukan hanya manusia saja yang melakukan akan tetapi para hewanpun juga melakukan puasa di mulai dari hewan hewan ternak kita sampai hewan hewan liar yang ada di dalam hutan belantara. 

Para hewan juga memahami arti dari kehidupan ini hanya sementara sehingga entah kapan entah lusa mereka akan mati di makan oleh manusia dan hewan lainnya sehingga mereka segera mungkin berpuasa pada malam harinya di mulai dari terbenamnya matahari sampai terbitnya matahari secara terus menerus di dalam kandang atau sarangnya masing masing sehingga para hewan sadar berpuasa itu bekalnya

"Pulang Untuk Akhirat Selamanya Abadi"

atau disingkat PUASA

Makanya kita yang sebagai makhluk yang paling tinggi derazatnya janganlah kalah dengan para hewan yang sering puasa setiap malamnya 

Renungkanlah sendiri 

Bekerja Untuk Melayani

Pemilik Uang Akhirat Selamanya Abadi (PUASA)

Kita sebagai makhluk hidup banyak sekali kebutuhan kebutuhan yang harus di dicukupi setiap harinya sehingga kita harus membanting tulang dengan berbagai cara ada yang dengan berbagai macam macam pekerjaan kita lakukan tetapi semua itu belum mencukupi kebutuhan sehari hari dengan semaksimal mungkin, untuk itulah kita harus mencari cara bagaimana supaya semua hasil pekerjaan atau usaha kita bertambah dan hasilnya semaksimal mungkin dan tidak mengandung risiko yang membahayakan jiwa kita dan keluarga maupun orang lain dengan kita sering seringlah memohon kepada :

Pemilik Uang Akhirat Selamanya Abadi (PUASA) 

Artinya pemilik rezeki (uang) dari yang menguasai alam akhirat selamanya abadi di sini pemilik rezeki tersebut adalah Yang Mahakaya segalanya yang cara meminta atau memohonnya dengan melakukan ibadah puasa sesuai dengan agama dan kepercayaan yang kita anut, bukan dengan cara yang lain akhirnya merugikan kita sendiri keluarga kita dan orang lain 

Cara Segala Permohonan Doa Terkabul

Supaya setiap permohonan doa doa kita terkabul kita harus mencari cara dimanakah letak kesalahan kesalahan di dalam permohonan doa doa kita kepada Yang Mahakuasa sehingga semua doa doa yang kita panjatkan kepada Yang Mahakuasa tidak sampai gagal total apakah kita kurang bersih hatinya apakah kurang bersih fisiknya atau adakah yang lain yang kurang, di sini bukanlah kurang bersih hatinya atau kurang bersih fisiknya atau yang lain yang kurang melainkan kita sendirilah yang selalu melupakan yang namanya prihatin karena itu adalah sumber dari semua keberhasilan dalam semua permohonan doa doa kita karena apa karena di dalam prihatin adalah terdapat tirakat (puasa) yang akan mengantarkan kita akan menuju ke keberhasilan yang lebih banyak dalam segala hal karena puasa adalah sifat sifat Yang Mahakuasa yang tidak pernah makan tidak pernah minum (puasa) sehingga dengan kita sering melakukan ibadah puasa maka kita akan bisa mendapatkan dengan mudah yang namanya
Pemilik Uang Akhirat Selamanya Abadi (PUASA)
Akan masuk ke dalam diri kita sehingga kita pergunakan dengan sebaik mungkin untuk amal ibadah selagi kita masih diberikan hidup oleh Yang Mahakuasa

Keponakan Bernyanyi

Jula Juli Pageblug

Alam Kesongo

Setelah kita telah memahami arti dan hakekatnya Hasta Brata yang ada di dalam dan luar diri kita selanjutnya kita akan masuk ke alam selanjutnya yakni Alam Kesongo artinya suatu alam Ke menuju kosong ono dari sifat sifat Hasta Brata atau alam nyata yang ada pada diri kita dan memasuki alam selanjutnya Alam Kosong atau Alam Langit atau Alam Antariksa atau Alam Hampa atau Alam Akhirat
Untuk menuju ke alam kesongo atau alam akhirat kita harus mengetahui jalan untuk menuju ke sana yaitu dengan cara melakukan ibadah puasa atau bertapa, kenapa kita harus melakukan ibadah puasa atau bertapa karena ibadah puasa atau bertapa itu adalah mengosongkan dari sifat sifat Hasta Brata atau Sedulur Papat Limo Pancer (makan dan minum) dan trimurtinya (beraktivitas, bekerja)
Artinya dengan kita sering melakukan ibadah puasa maka kita akan menyerap intinya langit atau antariksa yang mahaluas tersebut sehingga diri kita akan ketarik kesana dan bersatu dengan Yang Maha Hampa (Allah) karena Allah (Hampa) itu memiliki sifat tidak makan tidak minum dan tidak tidur untuk itulah kita yang sebagai makhluk makhlukNya harus memiliki sifat sifatNya paling sedikit tidak makan dan tidak minum agar kita bisa menjadi satu denganNya

Untuk menuju ke alam kesongo kita harus rajin rajinlah bersemedi atau bermeditasi untuk mendapatkan apa yang namanya manunggale kawula gusti sehingga kita kelak kalau sudah waktunya akan muksha atau wafat dengan sempurna, adapun untuk melakukan bersemedi atau bermeditasi dengan baik adalah sebagai berikut :

Duduk bersila santai jangan terlalu kaku badannya kemudian mata terpejam atur pernapasan dengan teratur masuk keluarnya napas dengan membaca Aku pas menarik napas Allah/Syiwaya pas mengeluarkan napas hal ini dilakukan secara berkesinambungan berulang ulang sambil membayangkan wujud tulisan Allah atau patung Dewa yang di dituju yang terletak di antara kedua alis kemudian bayangan tulisan Allah atau bayangan Dewa akan masuk ke tengah tengahnya otak disinilah kita melihat alam semesta bintang bintang yang bertabur dengan jumlahnya tak terhingga dan setelah itu kita akan melihat cahaya terang benderang melebihi cahaya matahari kalau di agama Islam kita menyebutnya Nur Muhammad kalau di agama Hindu kita menyebutnya Dewa Wisnu setelah itu kita akan diberikan sabda sabda suci atau wejangan wejangan sucinya untuk kita hayati dan masuk ke dalam hati sanubari kita  dan setelah itu kita disuruh masuk ke dalam cahaya yang terang benderang melebihi cahaya matahari tersebut untuk masuk ke dalamnya hal ini dilakukan dalam keadaan bersemedi disinilah kita sudah memiliki sifat sifat manunggal kawula gusti  yang artinya kita sudah bersatu dengan Allah/Dewa sang pencipta alam semesta dan kita akan memiliki sifat sifat Allah/Dewa yaitu kalau agama Islam kita menyebutnya Hasmaul Husnah setelah itu kita sudahi bersemedinya tapi ingat setelah kita sudah manunggale Kawulo Gusti segala ucapan tingkah laku harus 

Jujur bicaranya 

Benar tingkah lakunya 

Lurus pandangan 

Disinilah kita sudah memiliki sifat sifat Gusti Allah/Dewa 

Jagad Raya Alam Semesta

Jagad raya alam semesta ini di ciptakan oleh
Hanya Akhirat Masuk Pada Akhirnya (HAMPA)

• Artinya semua yang ada di jagad raya ini akan kembali hanya akhirat atau kosong atau ketiadaan pada akhirnya 
• Karena itulah kita yang sebagai makhluk hidup mulai sekarang bersiap siaplah untuk melatih diri kita sendiri untuk berlatih kepada kehampaan dengan cara kita menjauhkan dari unsur duniawi yakni makanan, minuman dan kesenangan dunia (puasa) untuk mengambil intisari dari unsur langit atau antariksa atau alam hampa yang Maha Sempurna 

Ajaran Sedulur Papat Limo Pancer & Trimurti

Ajaran ajaran tentang sedulur papat limo pancer dan trimurti itu sangat relevan bagi penganut kejawen yang telah mendarah daging bagi masyarakat Nusantara khususnya suku Jawa yang telah terbukti keampuhannya ilmu ilmunya yang nyata dan terbukti di sini saya bukan mengajarkan doa doa atau mantera manteranya akan tetapi disini saya akan menerangkan satu persatu arti dari sedulur papat limo pancer dan trimurti yang terdapat di diri kita sendiri sehingga kita dapat menggunakan dengan sempurna adapun keterangannya sebagai berikut
Sedulur papat limo pancer yang ada di
1. Tulang
2. Otot syaraf
3. Daging
4. Kulit
5. Darah
Juga yang ada di dalam tubuh
1. Jantung
2. Paru paru
3. Hati
4. Limpah
5. Ginjal
Juga yang ada di panca indera
1. Mata
2. Hidung
3. Telinga
4. Mulut
5. Perasa
Juga yang ada di sifat sifatnya
1. Aluamah
2. Amarah
3. Supiyah
4. Mutmainah
5. Sifatullah (99 hasmaul husnah)
Kesemuanya itu belumlah lengkap menjadi makhluk yang sempurna tanpa dilengkapi oleh trimurtnya yaitu
1. Roh atau nyawa
2. Sukma atau bayangan atau cipta atau angan angan
3. Raga atau wujud atau nyata
Kesemuanya sedulur papat limo pancer yang sudah manunggal menjadi satu kesatuan dengan trimurtnya akan menjadi ajaran Hasta Brata Kehidupan atau ajaran Delapan Laku Kehidupan

Sedulur papat limo pancer dan trimurti yang ada di luar diri kita adalah sebagai berikut
1. Bumi atau tanah
Artinya buat untuk ditanami segala macam tanaman untuk kita pergunakan berbagai macam kebutuhan sehari hari
2. Awan atau mendung
Artinya sebagai alat pelindung dari teriknya matahari awan juga menurunkan air hujan untuk mengalirkan airnya ke bumi yang gersang supaya menjadi subur kembali
3. Air atau samudra
Artinya air juga selain untuk kebutuhan semua makhluk hidup air juga sebagai alat kendaraan untuk melintasi antar pulau atau benua
4. Api
Artinya api sebagai alat untuk membuat makanan api juga alat untuk membuat barang barang dari dalam bumi untuk kebutuhan sehari hari manusia
5. Udara
Artinya selain untuk pernapasan semua makhluk hidup udara juga bisa digunakan untuk alat penghubung antar manusia atau komunikasi juga sebagai alat pengangkutan atau kendaraan pesawat
Selain lima unsur alam tersebut di atas atau sedulur papat limo pancer alam masih ada lagi tiga unsur alam yang lain yakni Trimurti unsur alam
1. Matahari
Artinya sebagai pusat tata surya matahari juga sebagai alat untuk menandai waktu atau hitungan hari dalam seminggu
2. Bulan
Artinya sebagai penerang di waktu gelap gulita bulan juga sebagai alat menghitung bulan di setiap tahunnya
3. Bintang
Artinya selain sebagai alat navigasi bintang juga sebagai alat untuk meramal bintang keberuntungan manusia itu sendiri
Dari semua sedulur papat limo pancer dari unsur alam tersebut ditambah lagi trimurti unsur alam yang lain kita namakan Hasta Loka atau Delapan Alam kehidupan untuk kebutuhan sehari hari

Doa Untuk Menarik Dana Gaib Dari Bumi

Di dalam kehidupan ini kita selalu dihadapkan dengan dana atau rezeki yang ada di di dalam bumi
Adapun untuk menarik dana atau rezeki yang ada di dalam bumi kita harus mengetahui cara caranya penarikan dana dengan menggunakan doa "Sorog Bumi" sebelum melakukan pembacaan doa sebanyak 100 kali akan pergi tidur malam atau siang hari terlebih dahulu kita melakukan puasa wetonan di setiap bulannya atau senen kamis setiap minggunya bagi yang beragama islam adapun doanya sebagai berikut

"Gusti saya hangusnya bumi semilirnya angin sorotnya hari sorotnya bulan gusti saya preng tinusup preng sinumpit Gusti saya Hyang Wening Hyang Wenang saya mohon...............dari kodratullah"

Semoga sukses

Cara Buat Masker Dari Batok Kelapa

Cara Mancing Ikan Dengan Minuman Bersoda